Jumat, 08 Mei 2009

orang2 rruaarrr biasaa

1. Kim Ung-Yong : Manusia Ber-IQ Tertinggi di Dunia


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_kim.jpg
Lahir pada tahun 1962, Anak dari Korea ini dinobatkan sebagai manusia jenius di seluruh dunia. Bayangkan pada umur 4 tahun, dia sudah bisa membaca huruf Jepang , Korea ,Jerman,Inggris. Pada umur 5 tahun ia mampu memecahkan masalah pada soal kalkulus. ia mencatatkan dirinya pada Guinness Book of World Records dengan "Highest IQ" 210.

2. Gregory Smith : Mendapatkan Penghargaan Nobel Pada Usia 12


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_nobelprize.jpg
Lahir pada tahun 1990, Gregory Smith mencatatkan namanya pada nobel perdamaian. berkat usahanya dalam mendirikan International Youth Advocates. Perkumpulan Orang muda seluruh dunia.
Ia pernah bertemu langsung dengan Presiden Bush, dan juga Michael Gorbacev lho...

3. Akrit Jaswal : Dokter Bedah usia 7 tahun


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_indiandoc.jpg

Julukan "anak terpandai di dunia" telah melekat pada Akrit Jaswal, seoarang anak dari India . Ia mengejutkan Publik, ketika pada umur 7 tahun melakukan pembedahan pada seorang gadis lokal di tempatnya. gadis itu menderita luka bakar di tangannya, hingga tangannya tidak dapat dibuka, dan jaswalpun melakukan pembedahan hingga jemari gadis itu bisa terbuka seperti sedia kala.
Saat ini, ia tercatat sebagai dokter paling muda di dunia, ia diterima di Universitas pada usia 11 tahun.

4. Cleopatra Stratan : Bocah Penyanyi Berusia 3 Tahun dengan Gaji 1000€ per lagu


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_cleopatra.jpg

Lahir Pada 6 Oktober 2002 di Chisinau. ia adalah pencatat sejarah di Industri musik sebagai seorang penyanyi. Dengan albumnya tahun 2006 La vĂ¢rsta de trei ani ("pada usia 3"). Dia mencatat record seorang artis cilik yang tampil diatas panggung dengan ribuan penggemarnya. Dia juga menerima penghargaan MTV Award dalam Artis termuda yang mencetak #1 Hit

5. Aelita Andre : Pelukis di usia 2 tahun


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_painter.jpg
http://images.theage.com.au/ftage/ffximage/2009/01/17/paint1_gallery__585x400.jpg
http://www.artintern.net/update/english/200901/acb4f85a31eea30170353cdc1967a65a.jpg
Anak kelahiran Australia ini, baru berumur dua tahun sudah menunjukkan kualitasnya sebagai jenius, ia memiliki sebuah gedung pertunjukan untuk karya-karya abstraknya.
Pada mulanya Mark Jamieson, direktur dari Brunswick Street Gallery di Melbourne ' s Fitzroy. Tretarik melihat sebuah foto lukisan dari Aelita Andre. dan dia menginginkannya bergabung dalam grupnya karena bakat lukisannya itu. Ketika undangan telah dibuat, ia baru saja menyadari bahwa Aelita adalah anak yang masih berumur 22 bulan. Namun ia tetap melanjutkan pertunjukannya itu.

6. Saul Aaron Kripke : Mengajar Havard saat Masih Duduk di Bangku SMA


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_kripke.jpg
Lahir di New York dan tumbuh dewasa di Omaha di 1940. Jenius satu ini, saat kelas empat ia menguasai aljabar, saat akhir SD ia sudah bisa geometri, kalkulus dan filsafat. Saat SMU ia memperoleh surat dari Harvard agar melamar sebagai dosen, namun ibunya menyuruhnya untuk menamatkan sekolahnya dahulu.
Kripke dihadiahi Schock Prize, Nobel Filosofi. Sekarang, ia dinobatkan sebagai ahli filsafat terbesar dalam sejarah

7. Michael Kevin Kean : Lulus kuliah pada umur 10 tahun


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_kearney.jpg
Kaerny, lahir tahun 1984, ia menyelesaikan kuliah pada umur 10 tahun. dan tercatat sebagai sarjana termuda. ia mengajar universitas pada usia 17 tahun. Namanya semakin mencuat kala dia memenangkan sebuah kuis online. Pada 2006, dia mencapai final di tanda burnett/aol perebutanGold Rush, permainan menguji/teka-teki, dan menjadi pemenang pertama 1 juta di permainan kenyataan online.

8. Fabiano Luigi Caruana : Grandmaster pada usia 14


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_fabiano.jpg
http://img2.atlas.sk/images/gallery/370/526171.jpg
Seorang anak berwarga negara America dan Italia ini sungguh jenius. Pada tahun 2007 ia memperoleh Grandmasternya, 11 bulan, 20 hari. sejarah telah mencatat namanya dalam Grandmaster termuda.
Dan baru-baru ini pada bulan April 2009, ia memperoleh Elo rating 2649, dalam usianya yang dibawah 18 tahun, membuatnya sebagai pemeroleh ranking terbanyak, dan menakjubkan, hal itu dilakukannya sebelum usianya genap 18 tahun.

9. Willie Mosconi : Pemain Bilyard Professional pada usia 6thn.


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_billiard.jpg
Mendapat julukan "Tuan Pocket Billiards". Dia berasal dari Philadelphia , Pennsylvania . Ayahnya seorang pemilik tempat Billyard, namun ayahnya tidak mengizinkannya main, ia sering berimprovisasi dengan gagang sapu milik ibunya. Ayahnya melihat bakat anaknya, ia sering mengalahkan orang-orang yang lebih tua darinya.
Antara tahun 1941 dan 1957, dia memenagkan BCA World Championship selama 15 kali tanpa pernah kalah sekalipun. ia membuat berbagai macam trik, membuat banyak rekor, dan membuat billyard menjadi olahraga yang terkenal

10. Elaina Smith : Penyiar Usia 7 tahun


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_radiogirl.jpg
http://oglobo.globo.com/blogs/arquivos_upload/2009/04/270_331-elaina1.jpg
Dalam usianya yang 7 tahun Elaina telah menjadi penyiar radio dengan pendengar yang melebihi umurnya. Elaina banyak memberikan solusi tentang percintaan kepada para pendengarnya. Bagaimana caranya memutuskan pacar, Bagaimana caranya untuk membina hubungan yang harmonis. benar-benar Jenius..!!!!!

"knowing"

Sahabat, malam lalu saya baru selesai menonton film Knowing. Dan saya harus akui, film ini membuat
saya merinding. Bukan hanya karena efek khusus atau kejutan2 ala Hollywood . Namun jalan ceritanya
yang sangat menegur kita. Knowing menurut saya, adalah sebuah film Kristen dalam penyamaran.
Mengapa dalam penyamaran? Karena didalam film hanya beberapa kali secara eksplisit menyebutkan
referensi kepada Alkitab atau Yesus. Namun secara jalan cerita dan drama, film ini sangat menyentuh
hati Kristiani saya yang terdalam. Bagi yang telah menonton mungkin tahu yang saya maksud.

Mengambil tema seputar hari kiamat dan rapture (pengangkatan) , maka dalam film ini sangat kental
nuansa penyesalan dan pertobatan. Betapa tak berdayanya manusia ditangan Tuhan, tak seperti
film-film hari kiamat lain yang seolah-olah manusia selalu mampu menghentikan hari kiamat. Film ini
mengingatkan saya, bahwa bila sudah tiba saatnya, maka semegah-megahnya kebudayaan manusia dan
setinggi-tingginya hasil karya manusia, segala sesuatunya akan tumbang seperti gandum yang dituai
pada musim panen. Kiamat juga bukanlah pekejaan Iblis seperti di film-film setan, dimana ketika
setannya terbunuh maka kiamat pun batal. Kiamat bukanlah "kejahatan" yang terkalahkan oleh
"kebaikan".. Kiamat adalah pekerjaan Ilahi. Dan segala pekerjaan Ilahi adalah Kudus dan Baik adanya.
Tidak ada yang dapat mencegahnya.

Judul film itu sendiri sangat bermakna. Knowing berarti mengetahui. Kita sebenarnya mengetahui bahwa
Injil itu benar, bahwa dunia ini akan kiamat. Namun apakah yang kita perbuat dengan pengetahuan itu?
Sang pemeran utama adalah seorang Atheis, yang jauh didalam hatinya dia mengetahui bahwa semua di
dunia ini tidak ada yang kebetulan. Namun ia menyangkalnya, menyangkal hatinya sekaligus menyangkal
Tuhan dan mengejar ilmu pengetahuan. Maka Tuhan dengan ironiNya pun memberinya pengetahuan yang
paling mutakhir, pengetahuan akan hari kiamat..

Ketika ia memperingatkan ayahnya agar mencoba menyelamatkan diri dari kiamat, ayahnya hanya
menjawab: "Aku tidak akan kemana-mana. Aku siap bila tiba waktu Yesus menjemputku. Siapkah kamu?"
Sang pemeran wanita tunduk dalam penyesalan ketika mengetahui segalanya adalah benar.. "selama ini
aku tahu bahwa ibuku benar, tapi aku menyangkalnya dan menganggap ibuku gila". Sebuah singgungan
bagi kita. Seringkali saya walaupun mengetahui kebenaran Injil, namun tetap menyangkalnya dan
diam-diam menganggap orang-orang yang hidup kudus dijaman sekarang adalah gila.

Setelah tersadar bahwa kiamat tak dapat dihentikan, dan ketika anak-anaknya terpanggil oleh malaikat
untuk diselamatkan dari derita kiamat, sang pemeran pria mencoba mengikuti mereka. Namun apa daya?
Malaikat pun berkata "hanya mereka yang mau menjawab panggilan, yang akan diselamatkan. " Seberapa
seringkah Ia "berbisik" kepada kita? Melalu mata dan telinga hati kita? Apakah kita mendengarkan
panggilanNya? Apakah nanti kita akan seperti sang pemeran utama yang hanya bisa menangis ketika
anak-anaknya terangkat? Terus terang film ini membuat saya takut, sangat takut...

Pada akhirnya, anak-anaknya tiba di langit yang baru dan bumi yang baru, dimana terdapat cahaya
abadi dan pohon kehidupan seperti tertulis pada Wahyu 22.
Namun saya sedikit bernapas lega sesaat sebelum itu, ketika sang pemeran utama kembali ke rumah
Ayahnya. Dengan sangat bijak Ayahnya (yang seorang pendeta) memeluknya dan berkata: "Ini semua
bukanlah sebuah akhir"
Dan dijawabnya dengan: "Aku tahu..."

Kita semua telah mengetahui. Namun pertanyaannya: Siapkah kita?