Jumat, 08 Mei 2009

orang2 rruaarrr biasaa

1. Kim Ung-Yong : Manusia Ber-IQ Tertinggi di Dunia


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_kim.jpg
Lahir pada tahun 1962, Anak dari Korea ini dinobatkan sebagai manusia jenius di seluruh dunia. Bayangkan pada umur 4 tahun, dia sudah bisa membaca huruf Jepang , Korea ,Jerman,Inggris. Pada umur 5 tahun ia mampu memecahkan masalah pada soal kalkulus. ia mencatatkan dirinya pada Guinness Book of World Records dengan "Highest IQ" 210.

2. Gregory Smith : Mendapatkan Penghargaan Nobel Pada Usia 12


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_nobelprize.jpg
Lahir pada tahun 1990, Gregory Smith mencatatkan namanya pada nobel perdamaian. berkat usahanya dalam mendirikan International Youth Advocates. Perkumpulan Orang muda seluruh dunia.
Ia pernah bertemu langsung dengan Presiden Bush, dan juga Michael Gorbacev lho...

3. Akrit Jaswal : Dokter Bedah usia 7 tahun


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_indiandoc.jpg

Julukan "anak terpandai di dunia" telah melekat pada Akrit Jaswal, seoarang anak dari India . Ia mengejutkan Publik, ketika pada umur 7 tahun melakukan pembedahan pada seorang gadis lokal di tempatnya. gadis itu menderita luka bakar di tangannya, hingga tangannya tidak dapat dibuka, dan jaswalpun melakukan pembedahan hingga jemari gadis itu bisa terbuka seperti sedia kala.
Saat ini, ia tercatat sebagai dokter paling muda di dunia, ia diterima di Universitas pada usia 11 tahun.

4. Cleopatra Stratan : Bocah Penyanyi Berusia 3 Tahun dengan Gaji 1000€ per lagu


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_cleopatra.jpg

Lahir Pada 6 Oktober 2002 di Chisinau. ia adalah pencatat sejarah di Industri musik sebagai seorang penyanyi. Dengan albumnya tahun 2006 La vĂ¢rsta de trei ani ("pada usia 3"). Dia mencatat record seorang artis cilik yang tampil diatas panggung dengan ribuan penggemarnya. Dia juga menerima penghargaan MTV Award dalam Artis termuda yang mencetak #1 Hit

5. Aelita Andre : Pelukis di usia 2 tahun


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_painter.jpg
http://images.theage.com.au/ftage/ffximage/2009/01/17/paint1_gallery__585x400.jpg
http://www.artintern.net/update/english/200901/acb4f85a31eea30170353cdc1967a65a.jpg
Anak kelahiran Australia ini, baru berumur dua tahun sudah menunjukkan kualitasnya sebagai jenius, ia memiliki sebuah gedung pertunjukan untuk karya-karya abstraknya.
Pada mulanya Mark Jamieson, direktur dari Brunswick Street Gallery di Melbourne ' s Fitzroy. Tretarik melihat sebuah foto lukisan dari Aelita Andre. dan dia menginginkannya bergabung dalam grupnya karena bakat lukisannya itu. Ketika undangan telah dibuat, ia baru saja menyadari bahwa Aelita adalah anak yang masih berumur 22 bulan. Namun ia tetap melanjutkan pertunjukannya itu.

6. Saul Aaron Kripke : Mengajar Havard saat Masih Duduk di Bangku SMA


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_kripke.jpg
Lahir di New York dan tumbuh dewasa di Omaha di 1940. Jenius satu ini, saat kelas empat ia menguasai aljabar, saat akhir SD ia sudah bisa geometri, kalkulus dan filsafat. Saat SMU ia memperoleh surat dari Harvard agar melamar sebagai dosen, namun ibunya menyuruhnya untuk menamatkan sekolahnya dahulu.
Kripke dihadiahi Schock Prize, Nobel Filosofi. Sekarang, ia dinobatkan sebagai ahli filsafat terbesar dalam sejarah

7. Michael Kevin Kean : Lulus kuliah pada umur 10 tahun


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_kearney.jpg
Kaerny, lahir tahun 1984, ia menyelesaikan kuliah pada umur 10 tahun. dan tercatat sebagai sarjana termuda. ia mengajar universitas pada usia 17 tahun. Namanya semakin mencuat kala dia memenangkan sebuah kuis online. Pada 2006, dia mencapai final di tanda burnett/aol perebutanGold Rush, permainan menguji/teka-teki, dan menjadi pemenang pertama 1 juta di permainan kenyataan online.

8. Fabiano Luigi Caruana : Grandmaster pada usia 14


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_fabiano.jpg
http://img2.atlas.sk/images/gallery/370/526171.jpg
Seorang anak berwarga negara America dan Italia ini sungguh jenius. Pada tahun 2007 ia memperoleh Grandmasternya, 11 bulan, 20 hari. sejarah telah mencatat namanya dalam Grandmaster termuda.
Dan baru-baru ini pada bulan April 2009, ia memperoleh Elo rating 2649, dalam usianya yang dibawah 18 tahun, membuatnya sebagai pemeroleh ranking terbanyak, dan menakjubkan, hal itu dilakukannya sebelum usianya genap 18 tahun.

9. Willie Mosconi : Pemain Bilyard Professional pada usia 6thn.


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_billiard.jpg
Mendapat julukan "Tuan Pocket Billiards". Dia berasal dari Philadelphia , Pennsylvania . Ayahnya seorang pemilik tempat Billyard, namun ayahnya tidak mengizinkannya main, ia sering berimprovisasi dengan gagang sapu milik ibunya. Ayahnya melihat bakat anaknya, ia sering mengalahkan orang-orang yang lebih tua darinya.
Antara tahun 1941 dan 1957, dia memenagkan BCA World Championship selama 15 kali tanpa pernah kalah sekalipun. ia membuat berbagai macam trik, membuat banyak rekor, dan membuat billyard menjadi olahraga yang terkenal

10. Elaina Smith : Penyiar Usia 7 tahun


http://63.134.213.184/_media/imgs/articles/a401_radiogirl.jpg
http://oglobo.globo.com/blogs/arquivos_upload/2009/04/270_331-elaina1.jpg
Dalam usianya yang 7 tahun Elaina telah menjadi penyiar radio dengan pendengar yang melebihi umurnya. Elaina banyak memberikan solusi tentang percintaan kepada para pendengarnya. Bagaimana caranya memutuskan pacar, Bagaimana caranya untuk membina hubungan yang harmonis. benar-benar Jenius..!!!!!

"knowing"

Sahabat, malam lalu saya baru selesai menonton film Knowing. Dan saya harus akui, film ini membuat
saya merinding. Bukan hanya karena efek khusus atau kejutan2 ala Hollywood . Namun jalan ceritanya
yang sangat menegur kita. Knowing menurut saya, adalah sebuah film Kristen dalam penyamaran.
Mengapa dalam penyamaran? Karena didalam film hanya beberapa kali secara eksplisit menyebutkan
referensi kepada Alkitab atau Yesus. Namun secara jalan cerita dan drama, film ini sangat menyentuh
hati Kristiani saya yang terdalam. Bagi yang telah menonton mungkin tahu yang saya maksud.

Mengambil tema seputar hari kiamat dan rapture (pengangkatan) , maka dalam film ini sangat kental
nuansa penyesalan dan pertobatan. Betapa tak berdayanya manusia ditangan Tuhan, tak seperti
film-film hari kiamat lain yang seolah-olah manusia selalu mampu menghentikan hari kiamat. Film ini
mengingatkan saya, bahwa bila sudah tiba saatnya, maka semegah-megahnya kebudayaan manusia dan
setinggi-tingginya hasil karya manusia, segala sesuatunya akan tumbang seperti gandum yang dituai
pada musim panen. Kiamat juga bukanlah pekejaan Iblis seperti di film-film setan, dimana ketika
setannya terbunuh maka kiamat pun batal. Kiamat bukanlah "kejahatan" yang terkalahkan oleh
"kebaikan".. Kiamat adalah pekerjaan Ilahi. Dan segala pekerjaan Ilahi adalah Kudus dan Baik adanya.
Tidak ada yang dapat mencegahnya.

Judul film itu sendiri sangat bermakna. Knowing berarti mengetahui. Kita sebenarnya mengetahui bahwa
Injil itu benar, bahwa dunia ini akan kiamat. Namun apakah yang kita perbuat dengan pengetahuan itu?
Sang pemeran utama adalah seorang Atheis, yang jauh didalam hatinya dia mengetahui bahwa semua di
dunia ini tidak ada yang kebetulan. Namun ia menyangkalnya, menyangkal hatinya sekaligus menyangkal
Tuhan dan mengejar ilmu pengetahuan. Maka Tuhan dengan ironiNya pun memberinya pengetahuan yang
paling mutakhir, pengetahuan akan hari kiamat..

Ketika ia memperingatkan ayahnya agar mencoba menyelamatkan diri dari kiamat, ayahnya hanya
menjawab: "Aku tidak akan kemana-mana. Aku siap bila tiba waktu Yesus menjemputku. Siapkah kamu?"
Sang pemeran wanita tunduk dalam penyesalan ketika mengetahui segalanya adalah benar.. "selama ini
aku tahu bahwa ibuku benar, tapi aku menyangkalnya dan menganggap ibuku gila". Sebuah singgungan
bagi kita. Seringkali saya walaupun mengetahui kebenaran Injil, namun tetap menyangkalnya dan
diam-diam menganggap orang-orang yang hidup kudus dijaman sekarang adalah gila.

Setelah tersadar bahwa kiamat tak dapat dihentikan, dan ketika anak-anaknya terpanggil oleh malaikat
untuk diselamatkan dari derita kiamat, sang pemeran pria mencoba mengikuti mereka. Namun apa daya?
Malaikat pun berkata "hanya mereka yang mau menjawab panggilan, yang akan diselamatkan. " Seberapa
seringkah Ia "berbisik" kepada kita? Melalu mata dan telinga hati kita? Apakah kita mendengarkan
panggilanNya? Apakah nanti kita akan seperti sang pemeran utama yang hanya bisa menangis ketika
anak-anaknya terangkat? Terus terang film ini membuat saya takut, sangat takut...

Pada akhirnya, anak-anaknya tiba di langit yang baru dan bumi yang baru, dimana terdapat cahaya
abadi dan pohon kehidupan seperti tertulis pada Wahyu 22.
Namun saya sedikit bernapas lega sesaat sebelum itu, ketika sang pemeran utama kembali ke rumah
Ayahnya. Dengan sangat bijak Ayahnya (yang seorang pendeta) memeluknya dan berkata: "Ini semua
bukanlah sebuah akhir"
Dan dijawabnya dengan: "Aku tahu..."

Kita semua telah mengetahui. Namun pertanyaannya: Siapkah kita?


Rabu, 08 April 2009

Perlu tidak perayaan Paskah?

Tadi siang saya di datangi oleh 2 orang hamba Tuhan dan kami berbincang-bincang mengenai peryaan Paskah.

Intinya menurut pandangan mereka bahwa paskah tidak boleh dirayakan karena dilarang oleh "Tuhan". mereka berbicara seperti itu atas dasar 'Tuhan" sudah menggenapi perayaan paskah dan kita jangan mengulanginya lagi tetapi diharuskan dengan cara memperingati paskah dengan metode pemecahan roti setiap minggu. memang gereja mereka tidak pernah merayakan paskah termasuk natal dan hari besar lainnya.

kenapa natal juga tidak dirayakan menurut gereja mereka? karena tanggal 25 desember merupakan kelahiran dewa matahari dan "Tuhan" tidak mengijinkan umat"Nya" mencampuradukkan hal-hal duniawi dengan rohani.

biarlah ini menjadi pergumulan hidup saya dan silahkan jika ada yang ingin mengomentari atau menambahkan.....

Selasa, 07 April 2009

8 April 2009 (H-1 menuju pemilu caleg)

Jam dinding dkosan aq menunjukkan pukul 4:45 AM, saat aq masih belum bisa tidur.
ada 2 kegiatan penting yg aq lakukan yakni skripsi dan nonton bola liga champion antara MU vs Porto yg berakhir imbang 2-2.

Saat ini aq tidak memikirkan hasil pertandingan tersebut atau bahkan kelanjutan skripsi aq yg menurut aq sangat2 menguras otak karena memakai c++ untuk analisis dan penyelesaian kasusnya. aq lebih memikirkan nasib bangsaku yang akan ditentukan kurang dari 30 jam ke depan.

Siapa yg harus aq pilih?

Apakah aq harus memilih kucing dalam karung?

Bolehkah aq memilih partai berbau agama?

Ah pusing kali aq memikirkannya, lebih baik "golput" daripada sakit hati melihat negeri ini dihancurkan oleh pemimpin yang kita pilih, hmm, hidup golput!!!

Minggu, 05 April 2009

Perbedaan Motor Bensin dan Diesel

Motor bensin berbeda dengan motor diesel dalam 3 kategori yakni : pencampuran bahan bakar dengan udara,penyalaan dan proses pembakaran.

pencampuran udara dan bahan bakar pada motor bensin terjadi di karburator dengan rasio tertentu.

rasio udara ini menentukan daya dan efisiensi motor bensin. campuran udara kurang berarti mengandung banyak bahan bakar dan dinamakan campuran kaya, sedangkan campuran udara berlebih berarti mengandung sedikit bahan bakar dan dinmaakan campuran miskin.
rasio lebih kecil 1 dinamakan campuran kaya,sedangkan lebih besar 1 dinamakan miskin.
pencampuran bahan bakar dan udara pada motor bensin harus berada di antara batas penyalaan yakni antara rasio 0.5-1.4.

cont'd...

Kamis, 19 Februari 2009

Bisa Gila

Sekalipun pohon ara tidak berbunga ... namun aku akan
bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang
menyelamatkan aku (Habakuk 3:17,18)

BISA GILA

Arswendo Atmowiloto-seorang penulis senior yang pernah dipenjara
gara-gara kasus angket tokoh terpopuler di Indonesia, yang dimuat di
Tabloid Monitor- dalam bukunya, Menghitung Hari, kumpulan tulisannya
selama dipenjara, menulis demikian: "Kalau kita bilang tinggal di
penjara itu enak, kita ini gila. Tetapi kalau kita sudah di dalam
penjara, dan tidak bisa merasakan bahwa tinggal di penjara itu enak,
kita bisa jadi gila!" Maksudnya kurang lebih, kalau kita tidak bisa
menyenangi situasi tidak menyenangkan yang harus kita hadapi, itu
berarti kita hanya menambah masalah.

Ada saat-saat tertentu kita hidup "bagai dalam penjara". Kita berada
dalam situasi amat menyesakkan. Pahit. Getir. Kita ingin keluar,
tetapi tidak bisa. Mau tidak mau kita harus menelannya. Situasi itu
bisa berupa suasana kerja yang menekan berat; bos yang sulit, rekan
sekerja yang menyebalkan, tuntutan kerja yang tidak masuk akal.
Inginnya keluar kerja. Sudah berusaha mencari pekerjaan baru, tetapi
tidak kunjung dapat. Atau penyakit berkepanjangan; sudah berobat ke
sana kemari, tetap saja tidak sembuh.

Dalam situasi demikian, tidak ada jalan lain, terima kenyataan dengan
iman. Yakinkan diri, bahwa di balik segala situasi yang Tuhan izinkan
kita alami pasti ada hikmahnya. Inilah yang dilakukan oleh Habakuk.
Ia menghadapi situasi yang getir; penindasan, kelaliman, kejahatan,
kekerasan, pertikaian, ketidakadilan (Habakuk 1:2-4). Tetapi ia tidak
menjadi patah arang. Bacaan kita menunjukkan bagaimana ia tetap
berpengharapan di dalam Tuhan yang ia percaya.

''KALAU KITA TIDAK BISA MENGUBAH KEADAAN
CARA TERBAIK ADALAH MENERIMANYA''

Nice story

Di salah satu gereja di Eropa Utara, ada sebuah patung Yesus Kristus yang disalib, ukurannya tidak jauh berbeda dengan manusia pada umumnya. Karena segala permohonan pasti bisa dikabulkan-Nya, maka orang berbondong-bondong datang secara khusus kesana untuk berdoa, berlutut dan menyembah, hampir dapat dikatakan halaman gereja penuh sesak seperti pasar.

Di dalam gereja itu ada seorang penjaga pintu, melihat Yesus yang setiap hari berada di atas kayu salib, harus menghadapi begitu banyak permintaan orang, ia pun merasa iba dan di dalam hati ia berharap bisa ikut memikul beban penderitaan Yesus Kristus. Pada suatu hari, sang penjaga pintu pun berdoa menyatakan harapannya itu kepada Yesus. Di luar dugaan, ia mendengar sebuah suara yang mengatakan, "Baiklah! Aku akan turun menggantikan kamu sebagai penjaga pintu, dan kamu yang naik di atas salib itu, namun apapun yang kau dengar, janganlah mengucapkan sepatah kata pun." Si penjaga pintu merasa permintaan itu sangat mudah.

Lalu, Yesus turun, dan penjaga itu naik ke atas, menjulurkan sepasang lengannya seperti Yesus yang dipaku diatas kayu salib. Karena itu orang-orang yang datang bersujud, tidak menaruh curiga sedikit pun. Si penjaga pintu itu berperan sesuai perjanjian sebelumnya, yaitu diam saja tidak boleh berbicara sambil mendengarkan isi hati orang-orang yang datang.

Orang yang datang tiada habisnya, permintaan mereka pun ada yang rasional dan ada juga yang tidak rasional, banyak sekali permintaan yang aneh-aneh. Namun, demikian, si penjaga pintu itu tetap bertahan untuk tidak bicara, karena harus menepati janji sebelumnya.

Pada suatu hari datanglah seorang saudagar kaya, setelah saudagar itu selesai berdoa, ternyata kantung uangnya tertinggal. Ia melihatnya dan ingin sekali memanggil saudagar itu kembali, namun terpaksa menahan diri untuk tidak ber bicara. Selanjutnya datanglah seorang miskin yang sudah 3 hari tidak makan, ia berdoa kepada Yesus agar dapat menolongnya melewati kesulitan hidup ini. Ketika hendak pulang ia menemukan kantung uang yang ditinggalkan oleh saudagar tadi, dan begitu dibuka, ternyata isinya uang dalam jumlah besar. Orang miskin itu pun kegirangan bukan main, "Yesus benar-benar baik, semua permintaanku dikabulkan!" dengan amat bersyukur ia lalu pergi.

Diatas kayu salib, "Yesus" ingin sekali memberitahunya, bahwa itu bukan miliknya. Namun karena sudah ada perjanjian, maka ia tetap menahan diri untuk tidak berbicara. Berikutnya, datanglah seorang pemuda yang akan berlayar ke tempat yang jauh. Ia datang memohon agar Yesus memberkati keselamatannya. Saat hendak meninggalkan gereja, saudagar kaya itu menerjang masuk dan langsung mencengkram kerah baju si pemuda, dan memaksa si pemuda itu mengembalikan uangnya. Si pemuda itu tidak mengerti keadaan yang sebenarnya, lalu keduanya saling bertengkar.

Di saat demikian, tiba-tiba dari atas kayu salib "Yesus" akhirnya angkat bicara. Setelah semua masalahnya jelas, saudagar kaya itu pun kemudian pergi mencari orang miskin itu, dan si pemuda yang akan berlayar pun bereggas pergi, karena khawatir akan ketinggalan kapal.

Yesus yang asli kemudian muncul, menunjuk ke arahkayu salib itu sambil berkata, "TURUNLAH KAMU! Kamu tidak layak berada disana." Penjaga itu berkata, "Aku telah mengatakan yang sebenarnya, dan menjernihkan persoalan serta memberikan keadilan, apakah salahku?"

"Kamu itu tahu apa?", kata Yesus. "Saudagar kaya itu sama sekali tidak kekurangan uang, uang di dalam kantung bermaksud untuk dihambur-hamburkann ya. Namun bagi orang miskin, uang itu dapat memecahkan masalah dalam kehidupannya sekeluarga. Yang paling kasihan adalah pemuda itu. Jika saudagar itu terus bertengkar dengan si pemuda sampai ia ketinggalan kapal, maka si pemuda itu mungkin tidak akan kehilangan nyawanya. Tapi sekarang kapal yang ditumpanginya sedang tenggelam di tengah laut."

> Ini kedengarannya seperti sebuah anekdot yang menggelikan, namun dibalik itu terkandung sebuah rahasia kehidupan...

> Kita seringkali menganggap apa yang kita lakukan adalah yang paling baik, namun kenyataannya kadang justru bertentangan. Itu terjadi karena kita tidak mengetahui hubungan sebab-akibat dalam kehidupan ini.

> Kita harus percaya bahwa semua yang kita alami saat ini, baik itu keberuntungan maupun kemalangan,
semuanya merupakan hasil pengaturan yang terbaik dari Tuhan buat kita, dengan begitu kita
baru bisa bersyukur dalam keberuntungan dan kemalangan dan tetap bersuka cita.

> Sebab kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan buat kita. (Roma 8:28)

Rabu, 21 Januari 2009

nyusun skripsi

hari ni gw bingung..
tugas akhir blom slesai2 (kykny mulai jg blom nih)

gmna mo smangat, ipk aja ga nyampe 3
(klo lu2s mo gw bawa kmana ijasah gw, emg si labelnya itb, tapi non skill buat apa)

huh.. cape deh!!

Selasa, 20 Januari 2009

ayo kita bermurah hati:)


Rabu, 21 Januari 2009
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan
beroleh kemurahan (Matius 5:7)

MURAH HATI
Lukas 6:27-36

Apa artinya "murah hati"? Suka memberi? Belum tentu. Seorang pebisnis
suka memberi parsel kepada para pejabat bukan karena ia murah hati,
melainkan untuk menyogok. Seseorang memberi uang pada pengamen
jalanan bukan karena murah hati, melainkan untuk mengusirnya! Suka
memberi tidak menjamin seseorang murah hati. Kemurahan hati adalah
kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain. Berusaha
memahami pikiran dan perasaan orang lain, sehingga muncul rasa
simpati yang mendorongnya bertindak demi kepentingan orang itu.

Dalam Lukas 6, Tuhan Yesus memberi perintah yang sangat sulit
dilakukan. Para murid diminta berbuat baik kepada musuh; memberkati
orang yang mengutukinya; membiarkan orang menampar pipinya dan
mengambil miliknya. Jadi, bukan hanya tidak membalas, melainkan
berbuat baik pada orang yang berbuat jahat pada kita! Semua ini bisa
dilakukan hanya jika kita punya kemurahan hati seperti Bapa di sorga.
Bapa menunjukkan kebaikan pada orang jahat (ayat 35). Mengirim hujan
dan udara segar juga pada mereka yang tak tahu berterimakasih. Dia
bertindak bukan karena kebaikan mereka, melainkan karena sadar mereka
membutuhkan semua itu. Itulah kemurahan hati.

Sudahkah Anda bermurah hati pada orang yang menjengkelkan? Mudahkah
Anda memaklumi dan mengampuni orang yang bersalah kepada Anda? Apakah
Anda suka memberi perhatian dan bantuan kepada orang asing? Jika Anda
menjawab "tidak", mintalah Roh Kudus memimpin. Sebab kemurahan hati
adalah buah Roh (Galatia 5:22)-hasil dari kehidupan yang menaati
pimpinan Roh Kudus.

''ORANG YANG MURAH HATI AKAN TETAP MEMBERI BANTUAN,
SAAT MUSIBAH MENIMPA MUSUH BEBUYUTAN''
JESUS BLESS & LOVE U

12 ways to know that you love someone



IT'S TRUE!!!!

12 Ways to Know That You Love Someone


TWELVE:
You talk with him/her late at night and when you go to bed you still think of him/her.

ELEVEN:

You walk really slowly when you are with him/her.

TEN:

You don't feel Ok when he/she is far away.

NINE:

You smile when you hear his/her voice.

EIGHT:

When you look at him/her,you do not see other people around you. You see only him/her.

SIX:
He/She
is everything you want to think.

FIVE:

You realise that you smile every time you look at him/her.

FOUR:

You would do anything to see him/her.

THREE:

While you have been reading this, there was a person in your mind all the time.

TWO:

You've been so busy thinking of that person that you didn't notice that number 7 is missing.

ONE:

You are going to check above if that's true and now you are silently laughing to yourself.

NOW MAKE A WISH! YOU KNOW WHAT YOU WANT THE MOST.......


*****


Kaca Spion (Andy F.Noya "kick andy)

Sejak bekerja saya tidak pernah lagi berkunjung ke Perpustakaan
Soemantri Brodjonegoro di Jalan Rasuna Said, Jakarta .
Tapi, suatu hari ada kerinduan dan dorongan yang luar biasa untuk ke
sana . Bukan untuk baca buku, melainkan makan gado-gado di luar pagar
perpustakaan. Gado-gado yang dulu selalu membuat saya ngiler. Namun
baru dua tiga suap, saya merasa gado-gado yang masuk ke mulut jauh
dari bayangan masa lalu. Bumbu kacang yang dulu ingin saya jilat
sampai piringnya mengkilap, kini rasanya amburadul. Padahal ini
gado-gado yang saya makan dulu. Kain penutup hitamnya sama. Penjualnya
juga masih sama.
Tapi mengapa rasanya jauh berbeda? malamnya, soal gado-gado itu saya
ceritakan kepada istri. Bukan soal rasanya yang mengecewakan, tetapi
ada hal lain yang membuat saya gundah.

Sewaktu kuliah, hampir setiap siang, sebelum ke kampus saya selalu
mampir ke perpustakaan Soemantri Brodjonegoro. Ini tempat favorit
saya. Selain karena harus menyalin bahan-bahan pelajaran dari
buku-buku wajib yang tidak mampu saya beli, berada di antara ratusan
buku membuat saya merasa begitu bahagia.
Biasanya satu sampai dua jam saya di sana . Jika masih ada waktu, saya
melahap buku-buku yang saya minati. Bau harum buku, terutama buku
baru, sungguh membuat pikiran terang dan hati riang. Sebelum
meninggalkan perpustakaan, biasanya saya singgah di gerobak gado-gado
di sudut jalan, di luar pagar. Kain penutupnya khas, warna hitam.
Menurut saya, waktu itu, inilah gado-gado paling enak seantero
Jakarta . Harganya Rp 500 sepiring sudah termasuk lontong.
Makan sepiring tidak akan pernah puas. Kalau ada uang lebih, saya
pasti nambah satu piring lagi. Tahun berganti tahun. Drop out dari
kuliah, saya bekerja di Majalah TEMPO sebagai reporter buku Apa dan
Siapa Orang Indonesia . Kemudian pindah menjadi reporter di Harian
Bisnis Indonesia . Setelah itu menjadi redaktur di Majalah MATRA.
Karir saya terus meningkat hingga menjadi pemimpin redaksi di Harian
Media Indonesia dan Metro TV.
Sampai suatu hari, kerinduan itu datang. Saya rindu makan gado-gado di
sudut jalan itu. Tetapi ketika rasa gado-gado berubah drastis, saya
menjadi gundah. Kegundahan yang aneh. Kepada istri saya utarakan
kegundahan tersebut. Saya risau saya sudah berubah dan tidak lagi
menjadi diri saya sendiri. Padahal sejak kecil saya berjanji jika
suatu hari kelak saya punya penghasilan yang cukup, punya mobil
sendiri, dan punya rumah sendiri, saya tidak ingin berubah. Saya tidak
ingin menjadi sombong karenanya.
Hal itu berkaitan dengan pengalaman masa kecil saya di Surabaya .
Sejak kecil saya benci orang kaya. Ada kejadian yang sangat membekas
dan menjadi trauma masa kecil saya. Waktu itu umur saya sembilan
tahun. Saya bersama seorang teman berboncengan sepeda hendak bermain
bola. Sepeda milik teman yang saya kemudikan menyerempet sebuah mobil.
Kaca spion mobil itu patah.
Begitu takutnya, bak kesetanan saya berlari pulang. Jarak 10 kilometer
saya tempuh tanpa berhenti. Hampir pingsan rasanya. Sesampai di rumah
saya langsung bersembunyi di bawah kolong tempat tidur. Upaya yang
sebenarnya sia-sia. Sebab waktu itu kami hanya tinggal di sebuah
garasi mobil, di Jalan Prapanca. Garasi mobil itu oleh pemiliknya
disulap menjadi kamar untuk disewakan kepada kami. Dengan ukuran kamar
yang cuma enam kali empat meter, tidak akan sulit menemukan saya.
Apalagi tempat tidur di mana saya bersembunyi adalah satu-satunya
tempat tidur di ruangan itu. Tak lama kemudian, saya mendengar
keributan di luar. Rupanya sang pemilik mobil datang. dengan suara
keras dia marah-marah dan mengancam ibu saya. Intinya dia meminta
ganti rugi atas kerusakan mobilnya.
Pria itu, yang cuma saya kenali dari suaranya yang keras dan tidak
bersahabat, akhirnya pergi setelah ibu berjanji akan mengganti kaca
spion mobilnya. Saya ingat harga kaca spion itu Rp 2.000. Tapi uang
senilai itu, pada tahun 1970, sangat besar. Terutama bagi ibu yang
mengandalkan penghasilan dari menjahit baju. Sebagai gambaran, ongkos
menjahit baju waktu itu Rp 1.000 per potong. Satu baju memakan waktu
dua minggu. Dalam sebulan, order jahitan tidak menentu. Kadang sebulan
ada tiga, tapi lebih sering cuma satu. Dengan penghasilan dari
menjahit itulah kami - ibu, dua kakak, dan saya - harus bisa bertahan
hidup sebulan.

Setiap bulan ibu harus mengangsur ganti rugi kaca spion tersebut.
Setiap akhir bulan sang pemilik mobil, atau utusannya, datang untuk
mengambil uang.
Begitu berbulan-bulan. Saya lupa berapa lama ibu harus menyisihkan
uang untuk itu. Tetapi rasanya tidak ada habis-habisnya. Setiap akhir
bulan, saat orang itu datang untuk mengambil uang, saya selalu
ketakutan. Di mata saya dia begitu jahat. Bukankah dia kaya? Apalah
artinya kaca spion mobil baginya? Tidakah dia berbelas kasihan melihat
kondisi ibu dan kami yang hanya menumpang di sebuah garasi?

Saya tidak habis mengerti betapa teganya dia. Apalagi jika melihat
wajah ibu juga gelisah menjelang saat-saat pembayaran tiba. Saya benci
pemilik mobil itu. Saya benci orang-orang yang naik mobil mahal. Saya
benci orang kaya.

Untuk menyalurkan kebencian itu, sering saya mengempeskan ban
mobil-mobil mewah. Bahkan anak-anak orang kaya menjadi sasaran saya.
Jika musim layangan, saya main ke kompleks perumahan
orang-orang kaya. Saya menawarkan jasa menjadi tukang gulung benang
gelasan ketika mereka adu layangan. Pada saat mereka sedang asyik,
diam-diam benangnya saya putus dan gulungan benang gelasannya saya
bawa lari. Begitu berkali-kali. Setiap berhasil melakukannya, saya
puas. Ada dendam yang terbalaskan.

Sampai remaja perasaan itu masih ada. Saya muak melihat orang-orang
kaya di dalam mobil mewah. Saya merasa semua orang yang naik mobil
mahal jahat. Mereka orang-orang yang tidak punya belas kasihan. Mereka
tidak punya hati nurani.

Nah, ketika sudah bekerja dan rindu pada gado-gado yang dulu semasa
kuliah begitu lezat, saya dihadapkan pada kenyataan rasa gado-gado itu
tidak enak di lidah. Saya gundah. Jangan-jangan sayalah yang sudah
berubah. Hal yang sangat saya takuti. Kegundahan itu saya utarakan
kepada istri. Dia hanya tertawa. ''Andy Noya, kamu tidak usah merasa
bersalah. Kalau gado-gado langgananmu dulu tidak lagi nikmat, itu
karena sekarang kamu sudah pernah merasakan berbagai jenis makanan.
Dulu mungkin kamu hanya bisa makan gado-gado di pinggir jalan.
Sekarang, apalagi sebagai wartawan, kamu punya kesempatan mencoba
makanan yang enak-enak. Citarasamu sudah meningkat,'' ujarnya. Ketika
dia melihat saya tetap gundah, istri saya mencoba meyakinkan, "Kamu
berhak untuk itu. Sebab kamu sudah bekerja keras." Tidak mudah untuk
untuk menghilangkan perasaan bersalah itu. Sama sulitnya dengan
meyakinkan diri saya waktu itu bahwa tidak semua orang kaya itu jahat.

Dengan karir yang terus meningkat dan gaji yang saya terima, ada
ketakutan saya akan berubah. Saya takut perasaan saya tidak lagi
sensisitif. Itulah kegundahan hati saya setelah makan gado-gado yang
berubah rasa. Saya takut bukan rasa gado-gado yang berubah, tetapi
sayalah yang berubah. Berubah menjadi sombong.

Ketakutan itu memang sangat kuat. Saya tidak ingin menjadi tidak
sensitif. Saya tidak ingin menjadi seperti pemilik mobil yang kaca
spionnya saya tabrak. Kesadaran semacam itu selalu saya tanamkan dalam
hati. Walau dalam kehidupan sehari-hari sering menghadapi ujian. Salah
satunya ketika mobil saya ditabrak sepeda motor dari belakang.
Penumpang dan orang yang dibonceng terjerembab. Pada siang terik,
ketika jalanan macet, ditabrak dari belakang, sungguh ujian yang berat
untuk tidak marah. Rasanya ingin melompat dan mendamprat pemilik motor
yang menabrak saya. Namun, saya terkejut ketika menyadari yang
dibonceng adalah seorang ibu tua dengan kebaya lusuh.
Pengemudi motor adalah anaknya. Mereka berdua pucat pasi. Selain
karena terjatuh, tentu karena melihat mobil saya penyok. Hanya dalam
sekian detik bayangan masa kecil saya melintas. Wajah pucat itu serupa
dengan wajah saya ketika menabrak kaca spion.

Wajah yang merefleksikan ketakutan akan akibat yang harus mereka tanggung.

Sang ibu, yang ecet-lecet di lutut dan sikunya, berkali-kali meminta
maaf atas keteledoran anaknya. Dengan mengabaikan lukanya, dia
berusaha meluluhkan hati saya. Setidaknya agar saya tidak menuntut
ganti rugi.
Sementara sang anak terpaku membisu. Pucat pasi. Hati yang panas
segera luluh. Saya tidak ingin mengulang apa yang pernah terjadi pada
saya. Saya tidak boleh membiarkan benih kebencian lahir siang itu.
Apalah artinya mobil yang penyok berbanding beban yang harus mereka pikul.
Maka saya bersyukur. Bersyukur pernah berada di posisi mereka. Dengan
begitu saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Setidaknya siang
itu saya tidak ingin lahir sebuah benih kebencian. Kebencian seperti
yang pernah saya rasakan dulu. Kebencian yang lahir dari pengalaman
hidup yang pahit.

Luar biasa, inspirated story!!

tebak2an warisan Einstein

Teka teki ini tidak mengandung jebakan ataupun trik, hanya murni
logika dan memiliki jawaban yang pasti.

Berikut teka-tekinya:

Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda. Setiap
rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaan yang berbeda satu
penghuni dengan penghuni lainnya. Setiap penghuni menyukai jenis
minuman tertentu, rokok jenis tertentu, dan memelihara hewan piaraan
dengan jenis tertentu pula, setiap penghuni berbeda dengan penghuni
lainnya.

Berikut keterangan tambahannya:

1. Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah

2. Orang Swedia memelihara anjing

3. Orang Denmark senang minum teh.

4. Rumah yang berwarna putih terletak disebelah kiri rumah yang
berwarna coklat.

5. Penghuni rumah yang berwarna putih senang minum kopi

6. Orang yang merokok PallMall memelihara burung

7. Penghuni rumah yang ditengah-tengah senang minum susu.

8. Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill

9. Orang Norwegia tinggal di rumah paling pertama

10. Orang yang merokok Marlboro tinggal di sebelah orang yang
memelihara kucing

11. Orang yang memelihara kuda tinggal di sebelah orang yang merokok
Dunhill

12. Orang yang merokok Wintfield senang minum Juice.

13. Di sebelah rumah yang berwarna biru tinggal orang Norwegia

14. Orang Jerman merokok Rothmans

15. Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang suka
minum air putih.

PERTANYAAN: Orang manakah yang memelihara Ikan?

Albert Einstein menyusun teka-teki pada abad lalu. DIa menyatakan 98%
penduduk dunia tidak mampu memecahkan teka-teki ini. Apakah anda
termasuk yang 2%?

Slamat Mencoba Fren!! (siapkan kertas,pulpen,kalkulator, serta jangan lupa pake otak kanan+kiri)

my profile

blog pertama, sekedar ngasi tau sekilas profil gw...

nama gw budi napitupulu

kuliah di itb jurusan teknik mesin

lagi pengen ngumpulin duit, ga tau caranya...

just try to do it, as best as can i do